TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terpidana kasus korupsi e-KTP, Setya Novanto mengaku dirinya sudah tidak memiliki apa-apa lagi sejak dirinya masuk dalam penjara.
"Ya sekarang saya ini sudah susah. Ditagih juga susah," kata dia di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Jumat (14/9).
Novanto mengakui bahwa ada beberapa aset yang sudah dipindahtangankan ke KPK sebagai pengganti uang US$ 7,3 juta yang harus dibayarkan.
Terlebih, lanjutnya, sudah tidak ada lagi teman dan orang-orang yang mau membantu dirinya.
"Sudah tidak ada orang-orang yang dekat lagi. Jadi, jual beberapa aset dan saya akan kooperatif bantu," katanya.
ā€ˇSebelumnya, Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan nantinya hasil penjualan rumah akan diserahkan ke KPK melalui kuasa hukum Setya Novanto.
"Setya Novanto melalui penasihat hukumnya akan membayar kembali uang pengganti dari penjualan aset bangunan rumah dan pemindahbukuan rekening di suatu bank," ujar Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, Kamis (13/9/2018) kemarin.