TRIBUNNEWS.COM -- Direktur eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya membongkar kekeliruan politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean saat membandingkan kinerja Presiden Jokowi dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Awalnya, Ferdinand membalas postingan akun Twitter @ck_fifi yang mengomentari video bendungan di Indonesia.
Di postingan itu disebutkan kalau ada tujuh bendungan yang rampung di era Jokowi.
Satu di antaranya yakni Bendungan Bajulmati yang mulai dibangun pada tahun 2006 dan baru rampung pada tahun 2015.
Akun @ck_fifi kemudian menandai akun @LawanPolitikJW dalam komentarnya ke postingan tersebut.
Rupanya, sindiran itu langsung ditanggapi oleh Ferdinand Hutahaean yang kemudian membandingkan kinerja Jokowi dan SBY.
Ia mengatakan kalau Jokowi minim prestasi, sehingga terlalu membanggakan pembangunan tiga waduk dalam empat tahun bekerja.
Menurutnya, SBY dalam 10 tahun jadi Presiden sudah membangun 273 waduk.
Ia juga merinci, rata-rata waduk dibangun oleh SBY sebanyak 27 dalam satu tahunnya.