News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Suap Pejabat Bakamla

Keponakan Setya Novanto Jadi Saksi di Sidang Fayakhun

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Irvanto Hendra Pambudi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sidang kasus suap proyek pengadaan satelit monitoring di Bakamla dengan terdakwa Fayakhun Andriadi kembali disidangkan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (19/9/2018).

Dalam sidang kali ini, jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan satu saksi yakni Irvanto Hendra Pambudi, yang adalah keponakan Setya Novanto.

Pantauan Tribunnews.com, keponakan Setya Novanto itu hadir menjadi saksi menggunakan kemeja kotak-kotak warna biru.

Selama persidangan, majelis hakim dan jaksa KPK mencecar soal perkenalan Irvanto dengan Fayakun yang juga anggota komisi I DPR RI.

Tidak hanya itu, Irvanto juga ditanya apakah pernah menerima pemberian uang dari staf Fayakhun bernama Agus di showroom motornya di daerah Kemang, Jakarta Selatan.

Sesuai dakwaan Fayakhun disebut menerima suap 911.480 dollar AS atau setara Rp 13 miliar dari Direktur Utama PT Merial Esa Fahmi Darmawansyah, suami Inneke Koesherawati.

Seluruh uang suap yang diterima Fayakhun itu ditampung di empat rekening luar negeri seperti China dan Singapura. Rekening itu milik Lie Ketty, pemilik Toko serba Cantik Melawai.

‎Diungkap jaksa, Fayakhun menjanjikan anggaran Bakamla Rp 1,2 triliun dengan rincian Rp 500 miliar untuk satelit monitoring dan Rp 720 miliar untuk drone.

Fahmi menjanjikan fee sebesar 1 persen ke Fayakhun. Fayakhun meminta fee dibayarkan bertahap. Setelah seluruh uang disetorkan, Fayakhun memerintahkan Agus Gunawan, stafnya mengambil uang secara bertahap.‎

‎Staf khusus Kepala Bakamla, Ali Fahmi saat kunjungan kerja Komisi I DPR ke kantor Bakamla juga meminta Fayakhun mengupayakan usulan penambahan alokasi anggaran di Bakamla.‎

Ali Fahmi mengatakan akan disiapkan fee 6 persen dari nilai anggaran proyek untuk pengurusan anggaran. Sehingga total fee yang harus disiapkan Fahmi menjadi 7 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini