TRIBUNNEWS.COM - Kisah Nursaka, bocah yang melintasi perbatasan Malaysia-Indonesia setiap hari hanya untuk bersekolah, viral di media massa.
Nursaka baru berusia delapan tahun dan duduk di kelas tiga SD Negeri 03 Sontas, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
Dilansir dari Kompas, perjuangan anak ini untuk bersekolah setiap hari cukup panjang.
Dari rumahnya di Tebedu, Malaysia, ia harus berjalan sekitar 200 meter untuk mencari tumpangan bersama ayahnya Darsono.
Setelah mendapat tumpangan, ia akan diantarkan ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong.
Perjalanan memakan waktu 10 menit dengan jarak tempuh sekitar tiga kilometer.
Saka lalu akan menyeberangi batas negara melewati konter pemeriksaan dokumen imigrasi.