TRIBUNNEWS.COM -- Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Budiw Waseso memastikan tak perlu mengimpor beras.
Kebijakan impor beras kini menjadi polemik.
Malahan menurut Buwas, sapaan Budi Waseso, Bulog harus menyewa gudang tambahan untuk menyimpan persedian beras yang ada.
"Kita punya stok di akhir tahun ini tanpa penyerapan lagi itu ada 2,7 (juta ton beras), itu itungan pasti gak ngarang-ngarang karena saya bukan ahli itung-itungan," kata Buwas.
Di tayangan KompasTV, Buwas juga sempat menyindir mantan Dirut Bulog sebelumnya.
"Mantan Dirut Bulog, dia gak ngerti itu masanya beliau itu, itung-itungannya zamannya beliau jangan dibawa ke masa sekarang," lanjut Buwas.
"Saya hanya bilang jangan jadi pengkhianat-pengkhianat bangsa ini, dari mana itungan dia, kayak yang paling pinter aja," tambah Buwas.