TRIBUNNEWS.COM - Mantan Staff Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Muhammad Said Didu, angkat bicara terkait kisruh impor beras.
Menurut Said Didu, kisruh impor beras terjadi karena ada empat data yang berbeda.
Selain berbeda, data tersebut juga memiliki kepentingannya masing-masing.
Empat data tersebut berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Urusan Logistik (Bulog), Kementrian Pertanian dan Kementrian Perdagangan.
• Budi Waseso Sebut Gudang Beras Sudah Penuh, Darmin Nasution: Kalau Tidak Impor Waktu Itu Repot Kita
Guna menyelesaikan masalah ini, menurut Said Didu harus ada ketegasan dari seorang pemimpin.
Pernyataan Said Didu tersebut diungkapkan melalui kicauan Twitternya, Kamis (20/9/2018).
BACA ARTIKEL SELENGKAPNYA DI SINI >>>