TRIBUNNEWS.COM - Kisah Nursaka, bocah yang melintasi perbatasan Malaysia-Indonesia setiap hari hanya untuk bersekolah, viral di media massa.
Nursaka baru berusia delapan tahun dan duduk di kelas tiga SD Negeri 03 Sontas, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
Padahal rumahnya berada di Tebedu, Serian, Negara Bagian Sarawak, Malaysia.
Kehidupan Nursaka pun bisa dibilang sederhana.
Melansir dari Kompas, ayahnya Darsono bertani menumpang kebun milik orang lain.
Di Entikong pun mereka sudah tidak punya apa-apa lagi.
Rumah Darsono juga terlihat sangat sederhana.
Ia menumpang tinggal di rumah adiknya yang memiliki suami warga Malaysia.