News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Presiden Bertolak ke Bali Resmikan Garuda Wisnu Kencana

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo saat tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo siang ini, Sabtu (22/9/2018), bertolak menuju Provinsi Bali, guna menghadiri Peresmian patung Garuda Wisnu Kencana (GWK).

Berdasarkan keterangan pers Biro Pers Istana Kepresidenan, Pesawat Kepresidenan lepas landas dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta tepat pukul 14.10 WIB.

Baca: Cerita Jokowi soal Pertemuan Terakhirnya dengan Presiden Vietnam

Setibanya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Provinsi Bali, pada pukul 16.40 WITA, Presiden disambut oleh Gubernur Bali I Wayan Koster, Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose, dan Ketua DPRD Bali I Nyoman Ardi Wiryatama serta turut menyambut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Presiden beserta rombongan kemudian langsung menuju ke kompleks Garuda Wisnu Kencana di Kabupaten Badung, Bali untuk meresmikan Patung GWK.

Patung setinggi 121 meter ini merupakan patung tertinggi ketiga di dunia setelah The Spring Temple Buddha di China dan The Laykyun Sekkya Buddha di Myanmar.

Baca: Telusuri Pesona Danau Kaco di Jambi, Airnya Bersinar saat Bulan Purnama

Pada malam harinya, Presiden dan rombongan akan langsung kembali ke Jakarta melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Provinsi Bali, yaitu Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda Trisno Hendradi, Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono, dan Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini