TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi angkat bicara terkait kasus pengeroyokan yang menewaskan seorang suporter Persija Jakarta, Haringga Sirila (23).
Edy Rahmayadi mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi dan pemanggilan pihak-pihak yang bersangkutan.
Ia menyebut bahwa insiden kekerasan yang sampai saat ini masih terjadi bahkan menelan korban bukanlah kesalahan atlet.
Edy Rahmayadi yang juga merupakan Gubernur Sumatera Utara itu mengatakan bahwa timbulnya insiden kekerasan adalah kesalah ari suporter.
Tak hanya itu, Edy Rahmayadi juga berbicara tentang hal yang paling buruk adalah 'banned' untuk kesebelasan yang bersangkutan.
"Kami akan panggil kembali dan kami lakukan evaluasi dan melakukan sidang. Persoalan yang paling terjelek adalah banned untuk kesebalasan tersebut, tetapi saya tidak melihat atlet yang salah, yang salah adalah suporter," ucap Edy Rahmayadi saat sesi wawancara dengan jurnalis Kompas TV, Aiman Witkjaksono, pada program Kompas Petang, Senin (24/9/2018).