TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indikator utama mutu pendidikan suatu negara ialah kemampuan akademik para siswa.
Ukuran capaian akademik siswa berdasarkan penguasaan mereka di bidang matematika, sains, dan kemampuan membaca.
Seiring dengan perkembangan teknologi dibutuhkan suatu cara untuk menarik minat generasi muda agar menaruh minat lebih dalam hal belajar juga membaca.
Smart Library dapat menjadi cara untuk menumbuhkan minat tersebut.
Smart library yang diusung oleh Gramedia Digital Nusantara merupakan aplikasi perpustakaan digital yang memudahkan masyarakat, khususnya komunitas di sekolah untuk mengakses informasi, mendorong minat baca, meningkatkan kompetensi dan mutu dalam bidang pendidikan.
Karawang menjadi salah satu kota yang setuju untuk menggunakan smart library ini dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di kotanya.
Bupati Karawang dr Hj Cellica Nurrachadiana mengaku sepakat untuk menerapkan Smart Library di 157 SMP di Kabupaten Karawang.
Baca: Seorang Bobotoh Berusaha Melerai, Massa Malah Semakin Beringas Mengeroyok Haringga
Hal ini diungkapkan Cellina dalam acara Forum Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMP Kabupaten Karawang pada Senin (24/9/2018).
"Saya sepakat, karena di era digitalisasi ini suka tidak suka harus menggunakan teknologi informasi," kata bupati.
Cellina menambahkan bahwa smart library ini diinisiasi oleh pihak Gramedia. Pihaknya menerima inisiasi ini karena dinilai positif.
Bupati mengharapkan dengan kehadiran smart library dapat meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Karawang, khususnya di tingkat SMP.
Tidak hanya itu, Cellina berharap pengetahuan anak didik lebih berkembang dan bisa lulus sekolah dengan nilai yang lebih baik.
Bukan hal yang sulit dinilai oleh Bupati Cellica Nurrachadiana ini untuk menerapkan smart library ke sekolah-sekolah di Karawang. Terlebih di setiap sekolah telah disediakan komputer.
"Saya rasa ini kesempatan baik. Tinggal kita bicarakan bagaimana teknisnya. Apakah dana PMMS bisa digunakan atau tidak, dan bagaimana respon temen-temen kepala sekolah. Atau 500 akun dulu, kan bisa dishare kepada yang memerlukan," katanya.