Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri menyebut kondisi pasca gempa di Palu, Sulawesi Tengah, sedikit berbeda dengan kondisi pasca gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Kondisi pasca gempa di Palu sedikit berbeda dengan di Lombok. Sebab jaringan listrik, air mati, makanan lebih sulit, wilayah terdekat," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, ketika dikonfirmasi, Sabtu (29/9/2018).
Ia juga mengatakan kondisi rumah sakit di Palu lumpuh total.
Adapun saat ini, bahan makanan, obat-obatan, hingga penerangan menjadi bantuan yang dibutuhkan bagi para korban.
Baca: Polisi Telah Evakuasi 410 Jenazah Korban Gempa Palu, 97 Diantaranya Teridentifikasi
Alat berat, kata dia, juga dibutuhkan untuk mengevakuasi para korban di reruntuhan.
Kondisi menjadi sulit lantaran penerangan yang juga minim.
"Lumpuh, rumah sakit lumpuh semua. Saat ini kesulitan penerangan," kata mantan Wakapolda Kalteng itu.
Lebih lanjut, sebagai solusi, Dedi mengatakan Menkopolhukam Wiranto telah memimpin rapat.
Selain itu Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan tim juga direncanakan akan meninjau lokasi.
"Menkopolhukam memimpin rapat, untuk normalisasi dua hari ke depan. Pokok utama dari masyarakat yaitu evakuasi korban meninggal dunia dan luka berat. Lanjutkan besok pagi, Kapolri dan tim tinjau lokasi," pungkasnya.