News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa di Sulteng

PMI Kerahkan Dua Helikopter Untuk Bantun Korban Palu-Donggala

Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana di kawasan Pantai Talise, Palu, Sulawesi Tengah, setelah terjangan gempa dan tsunami, Sabtu (29/9/2018). Gempa bumi 7.7 SR yang disertai gelombang tsunami meluluh lantakan pesisir pantai di Palu dan info sementara korban jiwa mencapai kurabg kebih 400. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat Jusuf Kalla, akan mengerahkan 2 unit Helikopter ke lokasi bencana gempa bumi dan tsunami Palu-Donggala, Sulteng.

Helikopter yang dikerahkan ialah helikopter  tipe Bolcow BO-105 yang akan diberangkatkan dari Hanggar Bukit Baruga Makassar. 

Dikerahkannya dua heli ini langsung diinstruksikan oleh Ketua Umum PMI.

"PMI pusat akan mengerahkan 2 unit helikopter ke lokasi bencana gempa bumi dan tsunami Palu-Donggala, Sulteng," ucap Jusuf Kalla, dalam keterangannya, Minggu (30/9/2018). 

Satu korban reruntuhan bangunan Hotel Roa-roa, Kota Palu, Sulawesi Tengah, berhasil dievakuasi oleh tim Basarnas, Munggi (30/9/2018). TRIBUN TIMUR/NURHADI (Tribun Timur/Nurhadi)

Nantinya, helikopter tersebut digunakan untuk mendropping makanan dan obat-obatan, serta tim medis di medan yang sulit dijangkau oleh moda transportasi darat dan laut.

Baca: Kota Palu Mencekam, Air Teluk Palu Sudah Naik

"Berdasarkan pengalaman gempa dan tsunami di Kepulauan Mentawai Sumbar, Oktober 2010 lalu, Helikopter ini sangat bermanfaat digunakan para relawan dalam menyalurkan bantuan dan mengangkut korban yang membutuhkan pertolongan medis dalam waktu cepat," ucap Jusuf Kalla. 

Sementara berdasarkan data dari Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan, sudah 170 gempa susulan terjadi pascagempa Donggala M 7,4 per 30/9/2018 pukul 00:00 WIB. 

Dia mengungkap kondisi masyarakatnya saat ini masih belum normal. Aktivitas warga lumpuh usai musibah tersebut.

"Masyarakat banyak yang berada di luar rumah. Masih banyak bantuan yang diperlukan untuk korban gempa," imbuh dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini