TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto membantah adanya penjarahan di Palu, Sulawesi Tengah.
Sebelumnya beredar isu adanya aksi penjarahan di Palu, pascagempa dan tsunami yang melanda wilayah itu.
Hadi menjelaskan jika supermarket atau minimarket memang dibuka untuk masyarakat.
Baca: Anies Baswedan: Pemprov DKI Sumbang Rp 60 Miliar untuk Gempa Sulteng
"Penjarahan tidak ada. Jadi seluruh supermarket di sana itu dibuka untuk diserahkan pada masyarakat. Tidak ada penjarahan," ujar Hadi, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (30/9/2018).
Selain itu, ia menyebut adanya pengawalan Polri di lokasi bencana bukanlah karena adanya penjarahan.
Hal itu dilakukan, agar bantuan yang disalurkan dapat sampai dengan aman kepada para korban gempa.
Bahkan, ia mengatakan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian masih berada di Palu untuk memantau pengiriman bantuan dari Mamuju menuju Palu.
Baca: Live Streaming Timnas U-16 Indonesia Vs U-16 Australia, Tak Gentar dan Takut Lawan
"Itu pengawalan dari Polri supaya sampai kepada masyarakat dengan aman," ungkapnya.
"Bukan berarti ada penjarahan, bukan. Tapi paling (tidak) memastikan aman sampai dengan masyarakat," imbuh Hadi. (Tribunnews.com / Vincentius Jyestha Candraditya)