TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mendesak aktivis Ratna Sarumpaet mengungkapkan fakta yang sebenarnya terjadi terkait kasus dugaan penganiayaan.
Hal tersebut menyusul kabar yang beredar jika Ratna Sarumpaet bukan dianiaya melainkan operasi plastik di Rumah Sakit Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat.
Operasi plastik Ratna Sarumpaet ini berdasarkan hasil penyelidikan polisi, menanggapi informasi dirinya menjadi korban pengeroyokan.
Penyelidikan awal diketahui, Ratna Sarumpaet operasi plastik di sebuah klinik bedah di Menteng, Jakarta Pusat.
Penyelidikan kasus ini melibatkan Polda Jawa Barat, Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri.
Fahri Hamzah dalam laman Twitternya pada Rabu (3/10/2018) siang meminta Ratna Sarumpaet untuk angkat bicara.
Baca: Kasus Ratna Sarumpaet Jadi Sorotan, Mahfud MD Desak Fadli Zon untuk Bertanggungjawab
Baca: Cerita Korban Selamat Gempa Palu: Terbanting di Dalam Rumah, Merangkak Keluar dan Anak Kelaparan
Hal tersebut bermula ketika ia memenuhi undangan pada Selasa (2/10/2018) malam terkait kasus Ratna Sarumpaet.
Menurut Fahri, para aktivis membela sosok perempuan itu tanpa pamrih dan tanpa maksud duniawi.
Tetapi, adanya simpang siur kasus Ratna Sarumpaet yang beredar membuat Fahri Hamzah meminta Ratna turut berkomentar.
"Jika ini sandiwara maka minta maaflah. Jangan berlama-lama karena anda punya nama," tuturnya.
Baca Selanjutnya: Polisi Sebut Operasi Plastik, Ratna Sarumpaet Diminta Fahri Hamzah Tak Bersandiwara