TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah pelaku penjarahan di Palu, Sulawesi Tengah, kembali bertambah. Hingga saat ini, sudah 91 pelaku yang diamankan pihak kepolisian.
Diketahui, pelaku penjarahan bermunculan usai Palu diguncang gempa dan tsunami, Jumat (28/9) lalu.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan dirinya telah mendapat laporan terkait jumlah pelaku hingga saat ini.
"Saya mendapat laporan yang pertama 49, kemudian kemarin 42. Jadi, sekitar lebih dari 91," ujar Setyo di PTIK, Jl Tirtayasa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (5/10/2018).
Barang-barang yang dijarah oleh para pelaku disebut Setyo beragam jenis. Ada yang menjarah barang di pertokoan, ATM, barang elektronik, hingga sembako.
Baca: Prabowo Dibohongi Ratna Sarumpaet, Rachland Nashidik Analogikan dengan Pengemis
Demi kenyamanan dan keamanan semua pihak, ia menegaskan pihaknya akan terus memburu para pelaku penjarahan.
Jenderal bintang dua ini juga menyebut kepolisian tidak akan segan untuk menangkap dan memproses hukum para pelaku yang memanfaatkan situasi di Palu untuk beraksi.
"Mungkin, nanti perlu saya cek dulu ke teman-teman di Palu, karena laporan yang saya terima memang langsung dilakukan action, dilakukan upaya paksa penangkapan dan diproses. Mereka sekarang ada di Polda Sulawesi Tengah," tukasnya.