Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, PALU - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta SPBU di Palu menjual bensin secara eceran.
JK mengatakan BBM dijual menggunakan ukuran liter dengan drum minyak.
"Bikinkan corong seng saja, jadi bikin 10 di satu SPBU, cepat, antriannya bisa setengah jam. Daripada enam jam antri orang, bisa bikin marah lagi orang," ujar Jusuf Kalla.
Hal tersebut agar konsumen tak mengantri berjam-jam akibat listrik mati.
Baca: Potret Semasa Hidup Ibu Izrael, Bocah Korban Gempa Palu yang Berbincang dengan Jokowi
Selain itu ia meminta petugas tak membatasi jumlah pembelian BBM.
Serta tidak melarang untuk menjual lagi, asal tidak mengambil untuk banyak.
"Kalau pun dia jual lagi, itu tidak apa-apa, biarkan saja. Rakyat juga perlu makan. Biar saja dijual, paling tinggi dia tambah Rp1 ribu. Ya tidak mungkin kan dia minum, tidak mungkin dia buang," ujar Jusuf Kalla.
Solusi JK itu disampaikan saat memimpin rapat tangap darurat tsunami Palu-Donggal-Sigi di Kantor Gubernur Sulteng Palu, Jumat (5/10/2018).
Baca: Persib Bandung Bakal Lama Berada di Papua kata Roberto Carlos Mario Gomez
Rapat tersebut turut dihadiri Menkopolhukam Wiranto dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Video tersebut diunggah Juru Bicara Husain Abdullah di Twitter, @husainabdullah1, pada Jumat (5/10/2010).
Simak video di atas! (Tribun Video/Aprilia Saraswati)