TRIBUNNEWS.COM -- Pengamat Politik Rocky Gerung berkomentar terkait kasus hoaks Ratna Sarumpaet
Rocky Gerung bicara soal kasus Ratna Sarumpaet saat menjadi narasumber di acara seminar kebangsaan Fraksi Gerindra MPR bertajuk 'Merawat Demokrasi, Mengawal Konstitusi, Menyambut Transisi' di Depok, Jawa Barat, Jumat (5/10/2018).
Menurut Rocky Gerung, kasus Ratna Sarumpaet sengaja dibesar-besarkan dengan memanfaatkan marah publik.
"Rezim yang ga punya ide dia akan eksploitasi kemarahan publik dengan pristiwa Ratna Sarumpaet kalau perlu sampai hari ini," kata Rocky Gerung.
Rocky Gerung melanjutkan, dalam kasus pembohongan isu penganiayaan ini Ratna Sarumpaet sudah melayangkan permohonan maafnya.
Malah Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Calon Presiden Prabowo Subianto, kata Rocky Gerung, mendatangi Ratna Sarumpaet atas dasar kemanusiaan.
"Ratna sudah minta maaf, pak Prabowo dengan sangat ksatria mendapingi Ratna hanya karena kepekaan awal kemanusian," kata Rocky Gerung.
Rocky Gerung berujar dirinya turut terkena imbas akibat kasus Ratna Sarumpaet.
Sampai saat ini Rocky Gerung dibully oleh netizen karena turut menyebarkan soal kabar penganiayaan yang disebut dialami oleh Ratna Sarumpaet.
"Karena seperti di-bully menyebar hoaks, siapa yang nyebar hoaks? Kenapa gak verifikasi, kenapa harus verifikasi, narasumber utamanya bilang begitu mau verifikasi ke siapa?.