News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polemik Ratna Sarumpaet

Amien Rais Ancam Beberkan Data Korupsi, Kubu Jokowi: Silakan, Asal Bukan Fitnah

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf mempersilakan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais mengungkap kasus korupsi yang mangkrak di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Namun, TKN juga mengingatkan agar Amien tidak melakukan fitnah terkait kasus korupsi yang diketahuinya itu.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani terkait rencana Amien Rais akan mengungkapkan kasus korupsi usai memenuhi pemanggilan Polda Metro Jaya untuk kasus hoaks Ratna Sarumpaet.

"Silakan saja disampaikan ke penegak hukum dan kemudian setelah disampaikan kepada penegak hukum, kalau itu disampaikan ke masyarakat yang penting itu bukan fitnah. Karena kalau itu fitnah atau sesuatu yang mentah yang nanti tak bisa dibuktikan," kata Arsul di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/10/2018).

Sekjen PPP itu beralasan, jika pernyataan Amien hanya fitnah maka akan menimbulkan saling aksi lapor oleh pihak yang dirugikan.

"Kemudian gunakan hak hukumnya dalam rangka menjaga kehormatannya, dalam rangka memulihkan nama baiknya, dia mengambil ganti tindakan hukum," terang Arsul.

Ia juga mengatakan tidak perlu saling menuduh. Pasalnya, Asrul khawatir muncul saling tuduh itu justru merugikan salah satu pihak.

Arsul juga menyebut, bila tengah berurusan dengan proses hukum, ia menyarankan untuk terima risikonya.

"Jangan kita ini kebiasaan menuduh, melaporkan, enggak terbukti kemudian yang dilaporkan mengambil tindakan balik kemudian katakan bahwa itu sebuah kriminalisasi. Jadi apapun itu sebuah langkah hukum, maka kita juga harus punya kesadaran siap menerima risiko, itu saja," pungkasnya.

Sebelumnya, Amien sesumbar bakal membuka kasus korupsi yang sudah lama mengendap di KPK jika dipanggil polisi dalam kasus dugaan penyebaran hoaks dengan tersangka Ratna Sarumpaet.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini