TRIBUNNEWS.COM - Bantuan lokal dan internasional terus mengalir untuk korban gempa Donggala-Palu, Sulawesi Tengah.
Namun, beberapa waktu terakhir terdengar kabar relawan asing ditolak masuk ke Palu.
Total 22 relawan asing dari Australia, Tiongkok, Nepal dan Meksiko dipulangkan.
Sepintas hal ini terdengar kurang masuk akal.
Seolah-olah pemerintah menolak bantuan di tengah situasi tanggap darurat bencana.
Padahal bukan itu alasan sebenarnya.
Dirangkum dari Kompas.com, berikut alasan-alasan mengapa relawan asing itu ditolak masuk ke Palu:
1. Disinyalir membawa surat palsu
Delapan relawan asal Tiongkok mengaku mendapat undangan tertulis dari Bupati Sigi untuk ikut membantu proses penanggulangan bencana sebagai relawan.