News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penangkapan Habib Umar oleh Densus 88 di Samarinda, Polri: Tidak Benar, Itu Hoaks

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menegaskan isu penangkapan Habib Umar di Samarinda oleh Densus 88 merupakan berita hoaks.

"Tidak benar, itu hoaks," ujar Dedi, di kantornya, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/10/2018).

Menurutnya, para anggota Polri yang berada di lokasi itu justru melakukan pengawalan. Pengawalan ketat sendiri merupakan permintaan dari pihak panitia.

Jenderal bintang satu itu menjelaskan pengawalan dilakukan demi kelancaran dan keamanan acara ceramah yang digelar di Stadion Madya Sempaja dan Mesjid Baitul Mutaqien Kompleks Islamic Center itu pada Kamis (11/10).

"Pihak panitia meminta pengawalan ketat dengan tujuan untuk menjaga keamanan dan kelancaran Al Habib Umar selama di Samarinda, sehingga selama giat dilakukan pengawalan-pengawalan oleh Brimob," tukasnya.

Baca: Sohibul Ajak Kader Kampanye Negatif, TKN Jokowi-Maruf Ibaratkan Cerita Wayang

Sebelumnya diberitakan, sebuah video beredar terkait adanya pengamanan terhadap Habib Umar oleh Polri melalui Facebook, Sabtu (13/10) lalu.

Dalam unggahan video itu tertulis bahwa Habib Umar ditangkap ketika sedang berceramah.

"Astagfirullah...Inalillahi... Habib Umar ditangkap di Samarinda ketika sedang ceramah. Ya Allah...Akhiri Lah kezholiman ini..Wahai rezim....Ingatlah darah ulama itu beracun...!!!" tulis unggahan Facebook tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini