TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu menilai ada potensi pelanggaran pemilu dalam pose satu jari di acara IMF-Bank Dunia.
Hal itu bisa dinilai sebagai tindakan pejabat negara yang menguntungkan salah satu pasangan calon dalam pilpres 2019.
Baca: Anies Baswedan Pastikan Camat Tamansari Jakbar Sudah Dicopot
Meski demikian, hingga saat ini bawaslu belum melakukan penyelidikan terkait hal tersebut. Anggota bawaslu Fritz Edward Siregar mengatakan pihaknya harus melihat secara utuh persoalan yang terjadi.
Baca: Pengumuman Hasil Tes Administrasi CPNS 2018 Kemenkumham Keluar Hari Ini Jumat 19 Oktober 2018
Simak video di atas. (*)