TRIBUNNEWS.COM, PANGKALPINANG - Pihak keluarga besar Ibnu Hantoro (33) korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610 sudah siap menerima apapun kabar terkait nasib Ibnu.
Pihak keluarga sudah mendatangi RS Polri Kramatjati untuk mengecek apakah Ibnu termasuk satu dari 24 jenazah yang sudah tiba di RS Polri.
Dilansir TribunVideo dari TribunJakarta, Helda istri Ibnu dan sang mertua Salmet Prihanto telah menyerahkan keperluan yang diminta RS Polri untuk keperluan identifikasi.
Baca: Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto: Pencarian Pesawat Lion Air JT 610 Mulai Menemui Titik Terang
"Tadi sudah ke RS Polri sama ayah dan istrinya. Kita serahkan keperluan untuk identifikasi yang diminta. Foto Ibnu lagi senyum yang kelihatan giginya, terus kasih tahu tanda lahir, bentuk rambut, dan kasih tahu pakaian terakhir yang dipakai," ujarn Nugroho, paman Ibnu.
Meski telah siap menerima apapun kabar terkait nasib Ibnu, namun Helda mengaku bingung menjelaskan ke anak-anak mereka.
Dilansir Tribunvideo dari Kompas, Ibnu dan Helda mempunyai dua buah hati yakni Fatih (1,5) dan Farisa (4) yang merupakan anak pertama mereka.
Baca: Terkait Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610, Rusdi Kirana: Lion Air Siap Diaudit
Ibnu pergi ke Pangkalpinang untuk keperluan menjadi dokter spesialis di sebuah RSUD.
Helda menuturkan bahwa suaminya merupakan sosok kepala keluarga yang penyayang terhadap keluarga, khususnya untuk kedua buah hati mereka.
"Dia sayang dan sangat perhatian pada anak-anaknya, tiap di Pangkalpinang juga sering video call sama anak-anak," ucap Helda, Selasa (30/10/2018).
Saat Ibnu berada di Pangkalpinang, Farisa anak pertama mereka menanti-nanti kepulangan sang ayah.
"Tiap saya bilang ayah mau pulang, anak saya Farisa pasti nunggu depan pintu terus peluk ayahnya," ucap Helda.
Farisa hingga kini belum mengetahui ayahnya adalah korban dari maskapai Lion Air yang jatuh.
Helda mengaku bingung menjelaskan kepada anak-anaknya terutama Farisa perihal kondisi sang ayah saat ini.
"Saya bingung kasih tahu anak saya gimana, karena anak saya tahunya bapaknya masih tugas di Pangkalpinang," ucap Helda sambil menahan tangis.
Terlebih sebelumnya Ibnu sempat menjanjikan akan berlibur sekeluarga pada Desember mendatang.
"Dia berencana jalan sama kami berempat Desember ya Allah, (untuk) ajak main anak-anak," ucap Helda.
Simak Video di atas.(Tribun-Video,com/Alfin Wahyu Yulianto)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "“Saya Bingung Kasih Tahu Anak Gimana, karena Tahunya Bapaknya Masih di Pangkal Pinang”"\