Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Senin (5/11/2018), berhasil mengidentifikasi 13 jenazah korban pesawat Lion Air PK-LQP.
Komandan Tim DVI Kombes Pol Lisda Cancer mengatakan total, hingga saat ini, Tim DVI Polri telah berhasil mengidentifikasi 27 jenazah.
Baca: Rusdi Kirana Hanya Menunduk dan Diam Saat Diminta Keluarga Korban Pesawat Lion Air JT610 Berdiri
"Sampai dengan kemarin DVI telah berhasil mengindentifikasi 14 penumpang. Alhamdulillah hari ini lebih dari 10 penumpang berdasarkan hasil sidang rekonsiliasi yang kita lakukan tadi sore," ujar Lisda dalam jumpa pers di RS Polri, Kramat Jati, Senin (5/11/2018).
Baca: Keluarga Korban Jatuhnya Lion Air: Dengan Rasa Hormat, Saya Mohon Pak Rusdi Kirana Berdiri
Berikut 13 nama jenazah yang berhasil diidentifkasi DVI Polri hari ini.
1. Reni Aryanti, perempuan, 51 tahun, berhasul diidentifikasi melalui pemeriksaan DNA;
2. Muhammad Ravi Andrian, laki-laki, 24 tahun, berhasil diidentifikasi melalui pemeriksaan DNA;
3. Eryanto, laki-laki 41 tahun, berhasil diidentufikasi melalui pemeriksaan DNA;
4. Vera Junita, perempuan 22 tahun, berhasil diidentifikasi melalui pemeriksaan DNA;
5. Resti Amelia, perempuan 27 tahun, berhasil diidentifikasi melalui pemeriksaan DNA;
Baca: Pemain asal Indonesia di Liga Brunei Cetak Dua Gol dan Didedikasikan untuk Korban Lion Air JT 610
6. Fifi Hajanto, perempuan, 42 tahun, berhasil diidentifikasi melalui pemeriksaan DNA;
7. Dede Anggraini, perempuan, 40 tahun, berhasil diidentifikasi melalui pemeriksaan DNA;
8. Petrus Rudolf Sayers, laki-laki 58 tahun, berhasil diidentifikasi melalui sidik jari;
9. Eka Suganda, laki-laki 49 tahun, berhasil diidentifikasi melalui sidik jari;
10. Niar R Soegiyono, perempuan 39, berhasil diidentifikasi melalui sidik jari;
11. Sudibyo Onggo Wardoyo, laki-laki 40 tahun, berhasil diidentifikasi melalui sidik jari;
12. Hendra, laki-laki, 39 tahun, berhasil diidentifikasi melalui pemeriksaan DNA;
13. Mito, laki-laki 37 tahun, berhasil diidentifikasi melalui sidik jari (anggota kepolisian berdinas di Bangka Belitung).