Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, mendapatkan gelar kehormatan dari lembaga adat Majelis Latupati Maluku.
Dia dianugerahi gelar kehormatan adat "Mua Jaiyo Yang Emalopi Tulae Emakanan, Tae Horoillo Nae Mua lepunnyo Heiye" yang berarti gelar kehormatan bagi pemimpin berani yang membawa perubahan kepada masyarakat Maluku.
Pemberian gelar tersebut diberikan langsung oleh Raja Negeri Tananahu Kabupaten Maluku Tengah Julia Awayakuane.
Penganugerahan tersebut diberikan dalam acara apel siaga pemenangan dan orientasi caleg NasDem se Maluku yang berlangsung di Gedung Swalima, Karang Panjang, Ambon, Maluku, Selasa (6/11/2018).
Surya mengaku gelar yang diberikan tersebut merupakan sebuah kehormatan bagi dirinya selama memimpin NasDem.
Baca: Prabowo Janji Tidak Impor, Surya Paloh: Itu Niat Baik
"Sungguhlah sekali lagi ini merupakan kehormatan. Ini tugas dan kewajiban bagi saya untuk jaga kehormatan yang diberikan ini," ujar Surya Paloh.
Dihadapan para kader dan 335 caleg NasDem yang hadir, Surya juga menjelaskan NasDem hadir untuk mengubah persepsi masyarakat tentang parpol.
Parpol menurut oleh Surya saat ini masih dipandang negatif hanya sebagai institusi pengejar kekuasaan.
"Padahal dalam sistem demokrasi yang kita miliki, keberedaan institusi parpol adalah suatu hal yang fundamental dalam pilar demokrasi," papar Surya.
Mengingat pentingnya peran parpol bagi demokrasi, untuk itu Surya berpesan agar para kader NasDem bis mengutamakan moralitas dan profesionalitas.
Ketika parpol tidak mendapatkan respon pemahaman keyakinan dari masyarkat maka itu dikatakan oleh Surya adalah ancaman bagi demokrasi yang sesungguhnya.