Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri Kramat Jati kembali berhasil mengidentifikasi 17 jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP, Selasa (6/11/2018).
Total, hingga saat ini, Tim DVI Polri telah berhasil mengidentifikasi 44 jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air nomor penerbangan JT610 tersebut.
Diketahui, pesawat Lion Air PK-LQP jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018).
Baca: Bupati Indramayu Ajukan Surat Pengunduran Diri Setelah Suaminya Bebas Bersyarat
"Berkat doa para keluarga korban, sore ini berhasil mengidentifikasi sebanyak 17 penumpang Lion Air JT-610," ujar Komandan Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri, Kombes Pol Lisda Cancer, di Ruang Sentra Visum dan Medikolegal RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (6/11/2018).
Lisda juga menyatakan para keluarga korban telah diberitahu beberapa jam sebelum konferensi pers dilakukan.
Rencananya, malam ini akan dilakukan penyerahan secara simbolis kepada keluarga melalui penyerahan dokumen kematian.
Baca: Tim SAR Gabungan Kembali Evakuasi 20 Kantong Jenazah Korban Pesawat Lion Air PK-LQP
"Serah terima dilaksanakan malam hari ini. Kami akan memberikan dalam bentuk dokumen kepada maskapai dan maskapai kepada keluarga," kata dia.
"Kalau keluarga belum siap mengambil jenazah, bisa diambil besok, tapi penyerahan dokumennya dilakukan hari ini," imbuh Lisda.
Sementara itu, identitas penumpang yang berhasil diidentifikasi RS Polri dibacakan Vice Commander DVI Polri Kombes Pol Triawan Marsudi.
Baca: Inter Milan Pernah 2 Kali Coba Beli Lionel Messi dari Barcelona
"Saya sampaikan, hasil sidang rekonsiliasi pada Selasa (6/11/2018), ada 17 penumpang yang berhasil diidentifikasi," kata Triawan.
Berikut ke-17 korban yang teridentifikasi hari ini :
1. Wahyu Alldilla, laki-laki, 32 tahun, berhasil diidentifikasi melalui sidik jari
2. Ubaidillah Salabi laki-laki, 55 tahun, berhasil diidentifikasi melalui sidik jari