TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski evakuasi penumpang Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610, dihentikan, Disaster Victim Identification (DVI) akan terus melaksanakan identifikasi terhadap jenazah yang telah tiba di RS Polri Kramat Jati.
Menurut Vice Commander Disaster Victim Identification (DVI), Kombes Pol Triawan Marsudi, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin mengidentifikasikan penumpang pesawat Lion Air JT 610 itu dengan mencocokan data-data postmortem dan antemortem.
"Pada prinsipnya proses akan terus berjalan, jadi kantong jenazah yang masuk akan terus kami running, initinya apa yang diambil teman-teman dari tkp akan kami olah sampai selesai," ucapnya kepada awak media, Selasa (6/11/2018).
Meski semakin hari kondisi jenazah semakin memburuk. Namun, Kombes Pol Triawan Marsudi mengatakan, pihak keluarga tak perlu khawatir lantaran dalam proses identifikasi ada banyak metode yang bisa digunakan.
"Proses identifikasi kami punya banyak metode, misalnya melalui sidik jari dan gigi gerigi, atau kalau kondisi jenazah tak utuh bisa kami lakukan dengan tes dna," ujar Kombes Pol Triawan Marsudi.
Saat ini, tes DNA menjadi metode terbaik untuk mengidentifikasi para penumpang pesawat Lion Air JT 610, lantaran kondisi jenazah yang ditemukan sudah semakin memburuk.
Untuk itu, ia meminta kepada pihak keluarga untuk bersabar dan tidak perlu khawatir karena proses pengujian sampel dna membutuhkan waktu yang lebih lama.
"Saya sampaikan ke keluarga jangan pernah khawatir, proses identifikasi terus kami lakukan sampai tidak ada lagi yang diperiksa," kata Triawan.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Tim DVI Pastikan Proses Identifikasi Terus Berjalan Meski Evakuasi Penumpang Lion Air Dihentikan
Baca: Suasana Haru Saat Keluarga Tabur Bunga di Lokasi Pesawat Lion Air PK-LQP Jatuh
Baca: Johan Majabubun: Satu-satunya Penyelam Wanita dalam Evakuasi Korban Pesawat Lion Air JT 610