News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabar Tokoh

Sebut Ada Kejanggalan sebelum Penangkapan Rizieq Shihab, Kuasa Hukum: CCTV Tiba-tiba Hilang

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab tiba di Kantor Direktorat Reserse Kriminal Umun, Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2/2017).

TRIBUNNEWS.COM - Kuasa Hukum Pimpinan FPI, Habib Rizieq Shihab (HRS), Sugito Atmo Prawiro angkat bicara soal pemeriksaan Rizieq Shihab oleh kepolisian Arab Saudi.

Hal itu diungkapkan Sugito Atmo Prawiro saat menjadi narasumber dalam program 'Apa Kabar Indonesia Pagi' tvOne, Kamis (8/11/2018).

Sugito Atmo Prawiro menyebut, Rizieq Shihab diminta keterangan untuk klarifikasi karena adanya bendera hitam yang terpasang di belakang rumah HRS.

HRS, kata Sugito, mengaku tidak tahu menahu terkait pemasangan bendera yang mengarah pada ciri-ciri gerakan ekstrimis pada dinding rumahnya.

"Sebenarnya beliau diminta keterangan untuk klarifikasi karena adanya bendera tauhid yang ada di belakang rumahnya. Habib sendiri tidak tahu menahu," ujar Sugito.

Lebih lanjut, Sugito menjelaskan ada kejanggalan yang terjadi saat adanya bendera hitam itu.

Dirinya mengatakan, CCTV yang terpasang di bagian belakang rumah HRS tiba-tiba hilang pada 4 November 2018 sore hari.

"Sebenarnya pada tanggal 4 sore, CCTV yang biasanya berfungsi secara baik, tiba-tiba hilang,"

"Tanggal 5 pagi ada informasi bahwa ada bendera tauhid di belakang rumahnya. Habib Rizieq pada saat itu tidak tahu tapi tiba-tiba heboh viral di indonesia, dan orang semua menanggapi,"

"Sampai Habib Rizieq, 'loh ini ada apa? kok rame?' itu komunikasi antara beberapa yang intens komunikasi dengan Habib Rizieq," jelas Sugito.

BACA BERITA SELENGKAPNYA >>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini