TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG BALAI - MAS (8) menjadi korban persekusi temannya. Ia dipaksa teman-temannya minum air seni, Selasa (6/11/2018) kemarin.
Tak berhenti disitu teman-temannya juga membakar kaki kirinya. "Saya dipaksa mereka," kata MAS dengan suara parau seperti dikutip dari Tribun Medan, Jumat (9/11/2018).
Peristiwa itu terjadi saat MAS dan tiga temannya W, T dan P bermain tak jauh dari rumah, persisnya di Jalan Masjid Pam Beting Semelur tepatnya di belakang Masjid Nurul Jalal, Kota Tanjungbalai.
Saat asyik bermain, W menyodorkan botol bekas air mineral.
Di dalamnya terisi air kencing milik W.
Lalu, W memaksa MAS meminum air tersebut dengan dalih air yang dibawa adalah teh manis.
"Mereka bilang, ini teh manis. Kata mereka, ini enak," ungkap MAS mengingat persekusi yang dialaminya.
Semula, MAS menolak. Ia berusaha menghindar.
20 Latihan Soal Matematika Kelas 5 SD BAB 4 Kurikulum Merdeka & Kunci Jawaban, Keliling Bangun Datar
Download Modul Ajar Serta RPP Seni Rupa Kelas 1 dan 2 Kurikulum Merdeka Lengkap Link Download Materi
Namun, W, T dan P tetap memaksa korban meminum air kencing tersebut.
Mau tak mau, MAS akhirnya menenggak air kencing dalam botol mineral itu.
MAS kemudian muntah. T dan P yang sejak awal berada di lokasi ikut menertawai MAS.
"Sebenarnya bukan kali ini aja. Waktu itu pernah juga tubuh anak saya lebam-lebam," kata Uci, ibu kandung MAS.
Uci mengatakan, ia tak begitu mengenal kedua pelaku.
Menurut Uci, salah satu pelaku ditaksir berusia 10 tahun.