News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Budi Arie Yakin Pemasang Spanduk Jokowi Bermahkota Raja Kelompok Feodal dan Borjuis

Editor: Rachmat Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DPC PDI Perjuangan Kabupaten Magelang mencopoti poster bergambar Raja Jokowi, di sejumlah titik di Kabupaten Magelang, Rabu (14/11/2018) lalu.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Kontroversi dan kehebohan pemasangan spanduk Jokowi yang menggunakan mahkota raja, organisasi Projo menduga dilakukan oleh pekerjaan orang- orang yang tidak mampu memaknai demokrasi dan kepemimpinan rakyat.

"Itu dapat dipastikan pekerjaan kelompok feodalis dan borjuis. Jokowi adalah energi rakyat. Jokowi itu pemimpin rakyat yang lahir dari kandungan rakyat itu sendiri , " ujar Budi Arie Setiadi , Ketua Umum Projo dalam rilisnya yang diterima tribunnews.com, Kamis (15/11/2018).

Baca: PDI-P Tunggu Klarifikasi Pemilik Pemasang Poster “Raja Jokowi”

Budi mengaku, mendapat laporan dari anggotanya, relawan Projo di Jawa Tengah, bahwa pelakunya ingin mereduksi arti demokrasi dan perjuangan rakyat.

"Ngawur dan keblinger sekali mereka itu. Masak pemimpin rakyat sejati mau di hancurkan dengan simbol-simbol feodal. Jokowi itu pemimpin yang egaliter," tegas Budi.

"Jokowi itu demokratis dan berpikiran terbuka. Sebagai pendukung militan Jokowi kami sangat terganggu dengan ulah itu," jelas Budi.

Ia menegaskan mendukung semua pihak untuk membongkar siapa dalangnya dan apa motif nya terkait pemasangan spanduk yang dimaksud.

Baca: Kubu Jokowi: Prabowo Cocok Jadi Raja Bermahkota

Kemudian,sambunya akan terungkap pelaku atau mereka itu, kata Budi lagi salah berpikir atau berpikir salah. Ditegaskan kembali, konsepsi demokratis itu bermakna kekuasaan dan kedaulatan ada di tangan rakyat. Dan rakyat yang berdaulat.

"Demokrasi telah memberi kesempatan seluas- luas nya kepada segenap anak bangsa untuk memberikan yang terbaik bagi negerinya. Kami yakin energi dan tenaga rakyat akan menyapu bersih sisa- sisa kekuatan masa lalu dan feodalis,"katanya yakin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini