TRIBUNNEWS.COM - Ketua Progress 98, Faizal Assegaf memberikan pendapat soal pernyataan Mahfud MD yang mengomentari polemik pidato perda Injil dan Syariah dari Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie.
Hal itu diungkapkan Faizal melalui Twitter miliknya, @faizalassegaf, Senin (19/11/2018).
Faizal mengatakan bahwa Mahfud MD ragu-ragu dan berhati-hati untuk membela Grace Natalie soal perda agama.
Ia juga meminta Mahfud untuk beragumentasi secara terbuka.
"Saya dpt memahami pak @gm_gm & prof @mohmahfudmd agak hati2 bahkan ragu utk membela sikap politik Ketum PSI @grace_nat soal Perda agama.
Pdhal pendpt Grace jelas mewakili kecemasan rakyat banyak.
Mestinya kedua tokoh tsb tampil menggulir argumentasi scr fair. Jgn bungkam!," tulis Faizal Assegaf.
Baca: Dianggap Menista Agama hingga Dilaporkan ke Bareskim Polri, Grace Natalie Angkat Bicara
Menanggapi hal tersebut, Mahfud mengatakan bahwa ia membantah pernyataan Mahfud MD, karena dirinya tak pernah ragu-ragu dalam mengatakan sesuatu.
Mahfud juga menjelaskan dirinya telah berkali-kali mengungkapkan pendapatnya di beberapa media secara terbuka.
"Mas Faisal keliru memahami saya kalau bilang saya ragu2. Saya tak petnah ragu2 ttg itu.