TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf menilai pernyataan Amien Rais yang ditujukan kepada Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir tidak elok.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Hasto Kristiyanto mengatakan, Haedar merupakan sosok yang bijaksana.
Haedar dinilai sebagai tokoh agama yang mampu memimpin salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia. Karena itu, ucap Hasto, pernyataan Amien Rais ingin menjewer Haedar Nashir dinilai tidak pantas.
"Ungkapan jewer menjewer saya pikir tidak pantas untuk disampaikan. Kita menghormati seluruh pemimpin apalagi pemimpin Muhammadiyah sesuatu yang muncul dari bawah," ujar Hasto di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/11/2018).
Hasto mengatakan TKN Jokowi-Ma'ruf banyak belajar dari organisasi seperti Muhammadiyah.
Karena mampu membangun negeri dengan mendirikan banyan sekolah, rumah sakit, dan perguruan tinggi.
Baca: Amien Rais Ancam Jewer Haedar Nashir, Kenapa?
Hasto meminta Amien Rais tidak mendesak Haedar Nashir untuk memaksa jajaran Muhammadiyah memilih salah satu pasangan calon tertentu di Pilpes.
Pemilihan harus mengedepankan bebas dan rahasia.
"Kami menghormati apapun Muhammadiyah. Dalam rekam jejaknya beliau membawa pemikiran-pemikiran yang berkemajuan dengan karya yang nyata di tengah masyarakat melalui pendidikan dan kesehatan. Kami banyak belajar dari Muhammadiyah," ucap Hasto.