Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Kementerian Pertanian melalui Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) I Ketut Diarmita menegaskan bahwa ketersediaan daging ayam, sapi, dan telur cukup untuk persediaan Hari Raya Natal 2018 dan Tahun Baru 2018.
I Ketut menyebutkan, untuk ketersediaan daging sapi atau kerbau saat perayaan Natal Tahun 2018 dan Tahun Baru Tahun 2019 mencukupi sampai akhir Desember 2018.
Baca: Fadli Zon Nilai Data Pertanian Masih Kurang dan Lemah
Sebab berdasarkan perhitungan ketersediaan dan kebutuhan terdapat surplus atau kenaikan sebanyak 11.219 ton.
"Produksi sapi lokal sebanyak 35.845 ton, sedangkan kebutuhan daging sapi sebanyak 55.305 ton. Kekurangan disediakan melalui impor sapi dan daging sebanyak 30.679 ton, dengan komponen impor sapi bakalan sebanyak 18.217 ton dan komponen impor daging sapi dan kerbau sebanyak 12.462 ton," ujar I Ketut Diarmita, di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Kamis (22/11/2018).
Selain itu, I Ketut Diarmita menyebutkan untuk ketersediaan daging ayam menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru juga mengalami surplus.
Baca: Polisi Amankan 75 Pemuda Terlibat Tawuran di Tambora
"Dapat disimpulkan terdapat potensi surplus/kelebihan produksi daging ayam tahun 2018 sebanyak 466.445 ton dengan rataan per bulan sebanyak 38.870 ton," ujar I Ketut Diarmita.
Lebih lanjut, I Ketut menyampaikan bahwa berdasarkan potensi ketersediaan dan proyeksi kebutuhan telur ayam ras, terdapat potensi surplus telur sebanyak 795.071 ton pertahun atau 66.256 ton perbulan.
Berdasarkan data realisasi produksi DOC (Day Old Chicken) 2016-2018 diperoleh Populasi ayam layer komersial tahun 2018 per bulan berkisar antara 207.565.729- 222.560.615 ekor dengan rerata populasi perbulan sebanyak 214.153.020 ekor.
Baca: Panitia Acara Reuni 212 Bertemu Pimpinan DPR Fadli Zon
Berdasarkan struktur umur diperoleh populasi layer komersial umur produktif (19-88 minggu) berkisar antara 144.023.895 ekor 155.112.710 ekor dengan rerata populasi sebanyak 149.103.895 ekor.
"Sehingga diperoleh potensi produksi telur tahun 2018 sebanyak 2.561.481 ton, atau dengan rerata per bulanan sebanyak 213.457 ton. Sedangkan proyeksi kebutuhan telur tahun 2018 sebanyak 1.766.410 ton atau dengan rerata bulanan sebanyak 147.201 ton," ujar I Ketut Diarmita.
Berdasarkan perhitungan kebutuhan dan ketersediaan daging Sapi/ Kerbau, daging ayam dan telur ayam ras pada akhir tahun atau menjelang natal dan tahun baru dalam kondisi surplus, sehingga kondisinya sangat aman.
Baca: Fahri Hamzah Kritisi Sikap BIN Publikasikan 50 Penyebar Paham Radikal
Untuk menjaga stabilitas harga seluruh Polda sampai Polres akan dibentuk pula tim dan berkoordinasi dengan instansi terkait dengan melakukan pemantauan ketersediaan pasokan dan harga pangan strategis menjelang dan selama HBKN Natal danTahunBaru 2019.
“Kita harapakan dengan pasokan yang cukup, maka masyarakat dapat merayakan hari raya Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 dengan tenang”, ujar I Ketut Diarmita.