TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dukungan terhadap Sunanto atau akrab disapa Cak Nanto menjelang pelaksanaan Muktamar XVII Pemuda Muhammadiyah di Yogyakarta, 25-28 November 2018, terus mengalir.
Cak Nanto diharapkan dapat membawa angin segar bagi Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah (PPPM) Periode 2018-2020.
Jika sebelumnya mendapatkan dukungan dari Jaringan Pengusaha Muda Muhammadiyah, kali ini dukungan didapatkan Cak Nanto dari pemilik suara atau peserta muktamar.
Mereka adalah Pimpinan Wilayah dan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PWPM-PDPM).
Deklarasi dukungan terhadap pencalonan Cak Nanto dilakukan sehari sebelum pembukaan berlangsung di Jakarta, Sabtu 24 November 2018 dini hari.
Mereka terdiri dari seluruh pengurus PWPM se-Indonesia.
Pernyataan dukungan disertai dengan penandatanganan kesepakatan, utamanya menyangkut arah dan perjuangan PPPM ke depan. Sesuai rencana, kesepakatan ini akan diperjuangkan lebih lanjut dalam penyusunan program kerja kepengurusan PPPM 2018-2020.
Salah satu peserta deklarasi, Syahrul Hasan dari PWPM DKI, menyatakan, Cak Nanto merupakan sosok calon pemersatu bagi Pemuda Muhammadiyah. Pribadinya non partisan, namun tetap jelas arah dan perjuangannya bagi kemajuan PPPM di masa mendatang.
"Cak Nanto punya komitmen yang kuat dengan perjuangan Islam yang berkemajuan. Orangnya juga humble, nyedulur dan tidak membeda-bedakan satu sama lain, sosok seperti ini yang dibutuhkan memimpin PPPM ke depan," kata Syahrul.
Baca: Optimalisasi Pemberdayaan Kader Pemuda Muhammadiyah Dianggap Penting dalam Menyongsong Zaman Baru
Sementara Ketua PWPM Sumatera Selatan Zulfikar menyambut baik kerja-kerja Cak Nanto selama ini di bidang hikmah dan kebijakan publik, termasuk menyangkut kepemiluan.
Bukan hanya untuk organisasi, Cak Nanto turut membantu menghantarkan kader-kader di tingkat nasional dan daerah untuk lebih peduli terhadap masalah keumatan.
"Selama ini kita sudah sering komunikasi, terlepas Cak Nanto maju sebagai calon ketua umum, kiprahnya selama ini sudah teruji. Dia sudah berbuat banyak untuk teman-teman, hampir dikatakan 80 persen berhasil mengantarkan teman-teman wilayah maupun daerah," ucap Zulfikar.
Atas dasar itu, PWPM Sumsel bersama seluruh PDPM se-Sumsel siap menghantarkan Cak Nanto memegang tampuk kepemimpinan Pemuda Muhammadiyah periode 2018-2020 menggantikan Dahnil Anzar Simanjuntak.