Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Steering Comitte Reuni Akbar Mujahid 212, Ustaz Al Khaththat mengatakan jumlah peserta yang akan hadir dalam acara reuni akbar 212 di Monas sekitar 4 juta orang.
Jumlah massa tersebut, dikatakan Al Khaththat, terdiri dari sejumlah komunitas dan ormas islam yang tersebar di Indonesia.
"Masyarakat tidak perlu takut datang ke Monas meskipun mendapatkan ancaman-ancaman," ujar Al Khaththat di Gedung Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (28/11/2018).
Baca: Panitia Jamin Tidak Akan Ada Atribut Parpol dan Calon Presiden Dalam Acara Reuni Akbar 212 di Monas
Dibandingkan pada 2017 lalu, jumlah massa yang hadir cenderung menurun dari 7 juta menjadi 4 juta.
Namun, Al Khaththat membantah jumlah tersebut mengalami penurunan.
"Jadi begini, di tahun 2017 yang 7 juta itu, kami tidak pernah memprediksi yang hadir itu berapa, sama halnya dengan yang 4 juta untuk tahun ini," imbuhnya.
Al Khaththat mengatakan perhelatan ini merupakan nikmat Allah yang harus dirayakan.
Baca: 4 Fakta Jelang Reuni 212, Ajakan Rizieq Sihab hingga Target Panitia
"Kita berkumpul peringati persatuan umat pada 212 tahun 2016 lalu. Ini nikmat Allah 2 tahun lalu yang efeknya bisa kita rasakan," tegasnya
Acara tersebut, dikatakan Al Khaththat, akan berlangsung pukul 03.00 WIB hingga 13.00 WIB dan berpusat di Monumen Nasional (Monas).
"Kita akan salat tahajud bersama, salat subuh berjamaah, dzikir, istighosah kubro, kemudian mendengarkan tausiah agama, serta menyaksikan bendera tauhid warna-warni dan bendera merah putih," katanya.