News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Jokowi Minta Kepala Daerah Ikut Aktif Cegah Konflik Akibat Beda Pilihan Pilpres

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (kanan) berjalan berdampingan dengan Gubenur Bank Indonesia Perry Warjiyo usai menghadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2018 di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (27/11/2018). Dalam kesempatan tersebut, Presiden mengapresiasi langkah Bank Indonesia (BI) yang berupaya menstabilkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika. Warta Kota/henry lopulalan

TRIBUNNEWS.COM, SOLO -‎ Presiden Joko Widodo meminta kepala daerah turut aktif mencegah konflik di masyarakat, karena perbedaan pilihan dalam kontes Pilkada maupun Pilpres yang berlangsung lima tahun sekali.

Hal tersebut disampaikan Jokowi ketika ditanya adanya aksi pembunuhan kepada seorang warga desa Tamberu Timur, Sampang, Madura, bernama Subaidi (30) oleh Idris (30), gara-gara perbedaan pilihan calon presiden.

‎"Ini tugas pemimpin-pemimpin di daerah dan semuanya untuk mengingatkan bahwa setiap 5 tahun sekali pasti ada pesta demokrasi, baik pemilihan bupati, gubernur, presiden, ada terus," kata Jokowi di Hotel Alila, Solo, Kamis (28/11/2018).

Jokowi mengaku‎, setiap dirinya berkomunikasi ke masyarakat saat kunjungan daerah, terus disampaikan jangan sampai bertengkar ataupun tidak tegur sapa antar sesama karena berbeda pilihan kepala daerah maupun presiden.

Baca: Tiga Mantan Anggota DPRD Sumut Didakwa Terima Suap Uang Ketok dari Gatot Pujo

‎"Saya sampaikan berkali-kali enggak saling sapa aja, enggak bener, apalagi sampai membunuh, ini keliru besar," ucap Jokowi yang juga merupakan calon presiden nomor urut satu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini