Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Shinta Danuar, seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) telah pulang ke tanah air pada Kamis (29/11/2018). Untuk sementara, dia akan dirawat di RS Polri Kramatjati.
Shinta dipulangkan ke tanah air, karena menderita lumpuh. Dia sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Pinghe Hsincu, Taiwan, akibat dari virus di tulang belakang yang menyebabkan kelumpuhan dan infeksi.
"Shinta sudah dikembalikan dari Taiwan setelah 4 tahun mengalami kelumpuhan di Taiwan dan sekarang di rumah sakit Polri," tutur Lieus Sungkharisma, Pelaksana Harian Rumah Aspirasi, saat dihubungi, Kamis (29/11/2018).
Menurut dia, upaya pemulangan Shinta dilakukan mulai dari kedua orangtuanya Akhmadi dan Suryati tiba di DKI Jakarta, pada 7 November lalu.
Kemudian, Suryati bersama dengan Icko Rahma, relawan dari rumah aspirasi, selaku pendamping menjemput Shinta langsung ke Taiwan.
Baca: Napi yang Kabur dari LP Lambaro Rampas Sepeda Motor Warga Bayu
"Karena kedatangan orang tua Shinta Danuar dari Banyumas itu tanggal 7 November. Kami merasa gembira kehadiran orang tua Shinta itu kesini membuahkan hasil. Hari ini Shinta bisa kembali," ujarnya.
Sebelumnya, Shinta Danuar berangkat ke Taipei untuk bekerja sebagai caregiver pada awal 2014. Shinta diberangkatkan oleh sebuah perusahaan pengerah tenaga kerja di Jakarta Barat.
Shinta mulai dirawat di Unit Perawatan Intensif Rumah Sakit Pinghe Hsincu, Taipei, sejak 31 Desember 2014, atau hanya 9 bulan sejak mulai bekerja.
Informasi kepulangan TKI asal Banyumas, Jawa Tengah itu disampaikan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei dan pihak emergency medical service (EMS) setempat. Pemerintah memfasilitasi kepulangan Shinta.
Pada Kamis ini, Shinta tiba di tanah air dan langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Sedangkan, pihak rumah aspirasi mengadakan acara syukuran kepulangan Shinta dengan mengundang 100 anak yatim.
"Hari ini syukuran karena, Shinta, yang sudah 4 tahun lumpuh, sakit di Taiwan, hari ini bisa kembali ke Tanah Air. Mudah-mudahan Shinta di sini lebih sehat, bisa berkumpul dengan keluarga, dengan anaknya," kata Siti Hediati Hariyadi.