Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pipin Sopyan menyebut wacana
penghapusan pajak motor dan juga memberlakukan Surat Izin Mengemudi (SIM) seumur hidup jika partainya memenangkan Pemilu 2019 merupakan gagasan dan bukanlah pencitraan.
"Perlu kami sampaikan ini adalah bentuk kontribusi kami untuk memperlihatkan kampanye gagasan, bukan sekadar kampanye pencitraan," kata Pipin dalam acara diskusi yang digelar di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Rabu (28/11/2018).
Pipin menegaskan tujuan mencetuskan program bebas pajak kendaraan roda dua dan SIM seumur hidup ini karena ingin meringankan beban masyarakat.
Beban masyarakat semakin berat salah satunya karena tarif dasar listrik dan harga BBM yang tinggi.
Baca: Janji PKS soal SIM Seumur Hidup dan Hapus Pajak Motor, Begini Kata Pengamat
"Kita ingin memberikan rasa keadilan kepada masyarakat kita. Dimana saat ini pemerintah memberikan begitu banyak insentif kepada orang kaya dengan tax amnesty," ujar Pipin.
"Bahkan terbaru Pak Luhut (Menteri
Koordinator Bidang Kemaritiman) mau hapusin pajak untuk kapal pesiar, tambah kacau rakyat kecil," sambungnya.
Untuk itu Pipin mengatakan dua janji politik ini cukup realistis untuk diwujudkan.
Selain itu juga hal tersebut merupakan aspirasi masyarakat.
"Dan kami yakin apa yang kami sampaikan kali ini adalah janji yang realistis. Relevan dan sesuai dengan aspirasi masyarakat," ucap Pipin.(*)