TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi bertemu Mukhlis Abdul Holik, bocah delapan tahun penyandang disabilitas asal Sukabumi, Jawa Barat.
Pertemuan keduannya berlangsung di peringatan Hari Disabilitas Internasional yang digelar di Summarecon Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Senin (3/12/2018).
Hal ini diketahui melalui video yang diabadikan oleh Biro Pers Presiden pada Senin (3/12/2012).
Dalam video tampak Presiden Jokowi yang mengenakan kaus berwarna biru sedang mengajak Abdul berbincang.
"Adul ingin jadi apa?" tanya Jokowi.
Abul pun mengatakan bahwa ia ingin bersekolah hingga ke jenjang perguruan tinggi.
“Ingin sekolah sampai kuliah,” jawab Abdul.
Presiden Jokowi kemudian bertanya tentang cita-cita Abdul.
"Menjadi pemadam kebarakan," ujar Abdul.
Ketika ditanya alasan memilih jadi pemadam kebakaran, Abdul pun menjawab, "Untuk menolong orang."
Sementara itu, melalui akun Instagram Jokowi, @jokowi juga unggah foto dirinya sedang gendong Abdul.
Melalui keterangannya, Jokowi menuliskan perjuangan Abdul untuk mewujudkan cita-cita sangat menginspirasi.
Jokowi menjelaskan, Abdul merupakan siswa SDN 10 Cibadak, Sukabumi.
Dalam perjalanannya menuju ke sekolah ia harus menempuh perjalanan tiga kilometer dengan cara merangkak.
Menurut Jokowi, Abdul telah mengajarkan bahwa keterbatasan bukan menjadi penghalang bagi seseorang untuk terus maju dan menjadi manusia yang bermanfaat bagi yang lain. (Tribun-Video.com/RAM)
Baca: Presiden Jokowi Dijadwalkan Membuka Acara Hari Antikorupsi Sedunia 2018
Baca: Presiden Jokowi Teken Aturan untuk Angkat Pegawai Honorer