TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Tim evakuasi menemukan 15 jenazah di Puncak Kabo, Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua, Kamis (5/12/2018).
15 jenazah tersebut dipastikan merupakan pegawai PT Istaka Karya yang bekerja untuk pembangunan jembatan Kali Yigi-Kali Aurak atau bagian proyek pembangunan jalan Trans Papua.
Mereka adalah korban pembantaian yang dilakukan pemberontak di Papua.
Baca: Pria ini Tikam Istrinya yang Hamil, Gara-gara Ditegur Anaknya untuk Berhenti Merokok
Rencananya, Kamis (6/12/2018) apabila tidak ada halangan dan rintangan, seluruh jenazah akan dievakuasi dari lokasi kejadian menuju Timika, Kabupaten Mimika atau Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
“Proses evakuasi jenazah segera dilakukan. Itu semua tergantung cuaca. Kalau cuaca di Wamena bagus maka kita bawa ke sini. Tapi kalau tidak, kita upayakan ke Timika,” ungkap Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Kol Jonatan Binsar P Sianipar, Rabu (5/12/2018) malam.
Binsar menambahkan, terdapat satu orang pegawai PT Istaka yang selamat, atas nama Jhony Arung.
Baca: Tontowi Ahmad Dapat Pasangan Baru di Malaysia Masters 2019
Saat ditemukan, Jhony dalam kondisi lemas.
“Ada satu pegawai Istaka ditemukan di Pos TNI Mbuah dalam kondisi sangat lemas dan segera kami evakuasi,” ujarnya.
Baca: Hingga Kini, Pemprov DKI dan Kemenpora Belum Temukan Lahan Relokasi Lapangan Tembak Senayan
Danrem menambahkan, pihaknya telah menyiapkan 31 peti jenazah di Kodim 1702/Wamena untuk para korban. Aparat gabungan TNI dan Polri sampai saat ini masih melakukan penyisiran dan pencarian kemungkinan masih adanya korban lain di Distrik Yigi.
Kini, lokasi Puncak Kabo yang digunakan untuk mengeksekusi para korban telah dikuasai aparat penegak hukum.
Penulis : Kontributor Jayapura, John Roy Purba
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: 5 Jenazah Ditemukan di Puncak Kabo Nduga Papua