Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian meresmikan dan me-launching penggunaan Klinik Pratama Akademi Kepolisian di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (9/12/2018).
Klinik ini merupakan sumbangan dari Alumni Akademi Kepolisian tahun 1997 batalion Wira Pratama, yang didirikan di atas lahan milik Akademi Kepolisian dengan luas 1.000 m².
Klinik ini memiliki fasilitas IGD dan Poliklinik, mulai dari poli umum, poli gigi, Balai Kesehatan Ibu dan Anak, apotek, fisioterapi, medical check up, hingga ultrasonography.
Dalam sambutannya, Tito mengapresiasi peresmian operasionalisasi Klinik Pratama, karena sebagai bagian dari peningkatan kualitas pelayanan publik di bidang kesehatan.
"Keberadaan klinik ini sangat bernilai strategis bagi Polri. Selain menjadi sarana kontak bagi Polri kepada masyarakat, pembangunan klinik ini juga merupakan bagian dari program Promoter Polri yang terus dijalankan," ujar Tito, dalam keterangannya, Minggu (9/12/2018).
Baca: Pembangunan Rumah Korban Gempa Pijay Senilai Rp 85 Juta Belum Rampung Meski Sudah 8 Bulan
Ia mencontohkan bagaimana masyarakat sangat membutuhkan pelayanan kesehatan, seperti halnya di Mamuju dan Manokwari.
Sehingga kala itu, Polri berinisiatif untuk membangun Mako Polda yang diikuti dengan pembangunan layanan kesehatan.
Jenderal bintang empat itu juga menegaskan Polri sangat serius dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan.
"Sebagai contoh lain, RS Polri Kramat Jati saat ini telah memiliki pelayanan operasi jantung pemasangan ring, dan juga memiliki jumlah pasien terbanyak di Jakarta," imbuh Tito.
Pada kegiatan tersebut, mantan Kapolda Metro Jaya itu turut meninjau fasilitas kesehatan yang tersedia dan dilanjutkan prosesi pemotongan pita secara simbolis.
"Kehadiran Klinik ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik Polri, khususnya pada bidang kesehatan," kata dia.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri didampingi oleh Kabaintelkam Polri, Gubernur Akpol, Aslog Kapolri, Kapusdokkes Polri, dan beberapa pejabat Mabes Polri.