Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peralihan dukungan pengurus (PAN) di Provinsi Kalimantan Selatan menandakan makin menguatnya engakuan bagi kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Demikian menurut Ketua Pusat Studi Politik & Keamanan (PSPK) Univiversitas Padjadjaran, Bandung, Muradi kepada Tribunnews.com, Selasa (11/12/2018).
Hal itu menurut Muradi ditegaskan melalui peralihan dukungan pengurus PAN di Kalsel ke pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi-KH Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
Pun itu terlihat pada dukungan Gubernur Papua Lukas Enembe yang adalah kader Partai Demokrat terhadap Jokowi-Ma'ruf Amin.
Sebelumnya juga oleh DPD PAN Kabupaten Tanah Bumbu.
"Ini menguatnya persepsi publik atas pengakuan bagi kinerja pemerintajan Jokowi, hal ini ditegaskan dengan peralihan dukungan tersebut. Hal ini secara politik akan mengubah persepsi publik," ujar Muradi.
Baca: Menyesal Sudah Sebar Isu Jokowi PKI, La Nyalla: Potong Leher Saya Kalau Prabowo Menang di Madura
Selain itu atas dinamika politik yang berkembang.
Khususnya terkait efek elektoral terkait dinamika politik koalisi yang ternyata hingga tiga bulan berjalan tidak dirasakan oleh partai-partai pengusung Prabowo-Sandi.
Sehingga harus bersikap seperti langkah DPW PAN Kalsel untuk menstimulasi politik agar ada efek elektoral bagi pemilih dari partai-partai tersebut.
"Agar tetap kompetitif dalam meraup dukungan publik dan setidaknya lolos ambang batas parlemen," jelasnya.
Peralihan sikap ini pun menurut dia, mempunyai efek politik bagi Jokowi-Amin. Yakni, tentu saja menambah daya pemenangan politik untuk April 2019 mendatang.
Pengurus PAN di daerah kembali menyatakan dukungannya kepada pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin.
Setelah sebelumnya oleh DPD PAN Kabupaten Tanah Bumbu, kini dukungan diberikan oleh Pengurus DPW PAN Provinsi Kalimantan Selatan.