Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi senior Ruhut Sitompul bicara soal mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang pada awal tahun 2019 bakal dinyatakan bebas dari masa hukumannya sebagai terpidana kasus penistaan agama.
Ditemui di acara Jokowi Temu Relawan Bravo-5, Jakarta Utara, Ruhut mengaku Ahok tidak akan mengambil remisi Natal 2018 yang dikeluarkan oleh Ditjen Pemasyarakatan Menkumham.
"Ahok enggak usah remisi pun tanggal 20-an Januari dia bebas kok. Dia itu kepingin menjalani masa hukumannya sesuai atau full," ujarnya, Senin (10/12/2018).
Ruhut yang merupakan kerabat dekat Ahok menjamin Ahok sosok yang taat pada hukum, dan memberi contoh agar siapa pun tidak lari jika berurusan dengan hukum.
"Mau kasih contoh buat yang kabur-kabur saja," imbuhnya seraya tertawa.
Meski demikian, Ruhut mengatakan Ahok belum akan masuk ke dunia politik lagi.
"Tapi dukung Pak Jokowi pasti," tambahnya.
Seperti diketahui, Ahok diusulkan Ditjen Pemasyarakatan Menkumham guna mendapatkan remisi Natal 2018.
Ahok sebelumnya mendapat remisi Natal 2017 selama 15 hari dan remisi pada 17 Agustus 2018 selama dua bulan.
Sebagai informasi, Ahok divonis hukuman dua tahun penjara atas kasus dugaan penodaan agama.
Ahok langsung ditahan sejak vonis dibacakan pada 9 Mei 2017. Ahok ditahan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.