Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembakaran Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (11/12) lalu, disebut tak akan menggoyahkan sinergitas TNI-Polri.
Hal itu disampaikan oleh Kadiv Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal.
Pernyataan itu dilontarkan Iqbal lantaran beredar isu bahwa pembakaran itu terkait dengan ketidakpuasan massa dalam pengusutan aksi pengeroyokan kepada anggota TNI.
Iqbal pun mengatakan jika informasi yang beredar di media sosial belumlah tentu benar adanya.
"Yang beredar di media sosial belum pasti benar. Ini yang terpenting, sinergitas antara Polri dan TNI tidak akan goyah. Polri dan TNI tetap solid untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ujar Iqbal, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (13/12/2018).
Ia menyebut pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan untuk mengetahui identitas pelaku.
"Saat ini rekan-rekan penyidik di Polda Metro dan Polres Jakarta Timur masih menyelidiki siapa sebenarnya yang melakukan pembakaran," jelasnya.
Seperti diketahui, sekelompok massa merusak dan membakar Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (11/12/2018) sekitar pukul 23.00 WIB.
Massa juga membakar sejumlah kendaraan yang terparkir di Mapolsek Ciracas. Akibat kebakaran di Polsek Ciracas tersebut, empat mobil pemadam diturunkan.
Baca: Polisi Kembali Ciduk Tukang Parkir yang Keroyok Anggota TNI di Ciracas
Baca: Anggota TNI Ikut Jaga Mapolsek Ciracas Pascainsiden Pembakaran