TRIBUNNEWS.COM - Surat tulis tangan milik Habib Bahar bin Smith dari dalam penjara beredar di media sosial.
surat yang ditulis Habib Bahar bin Smith itu, tertuang tanggal penulisan 20 Desember 2018.
Surat tersebut ditujukan kepada orang yang ditinggalkan oleh Habib Bahar bin Smith, yakni murid-muridnya di Pondok Pesantren Taju Alawiyyin.
Sebagai pendiri Pondok Pesantren Taju Alawiyyin, Habib Bahar bin Smith berpesan kepada muridnya agar terus semangat walaupun ia sudah dijebloskan ke penjara.
Lebih lanjut Habib Bahar bin Smith menuliskan jika dirinya sangat mencintai murid-muridnya lebih dari cinta ke dirinya sendiri.
Berikut isi lengkap surat dari Habib Bahar bin Smith yang Tribunnews.com kutip dari TribunJabar.com.
"Assalammualaikum wrb
Kepada seluruh santri-santri Ponpes Taju Alawiyyin.
Hendaklah kalian selalu semangat dalam menuntut ilmu, jangan menyerah dan jangan putus asa walaupun dalam keadaan saya di pondok.
Kalian adalah anak-anak saya semua, walaupun saya berada di balik jeruji besi, yaitu penjara.
Tapi mata hati saya selalu melihat kalian, saya mencintai kalian melebihi kecintaan saya kepada diri saya dan keluarga saya.
Pertahankan pondok pesantren, Pondok Pesantren Taju Alawiyyin harus tetap berdiri kokoh dengan atau tanpanya saya....!!!
sir wala taqif...
Wassalammualaikum wrb."
Awalnya surat Habib Bahar bin Smith diunggah oleh Sakinah Ali Smith yang diduga adik dari pendiri Pondok Pesantren Taju Alawiyyin itu.
Akun Instagram @sknhsmth mengunggah surat tersebut pada Kamis (20/12/2018).
Namun, ketika Tribun Jabar memeriksanya, akun Instagram tersebut sudah tidak ada.
Baca: Tetangga Ungkap Perubahan Sosok Korban Diduga Dianiaya Habib Bahar bin Smith, Tiga Tahun Terakhir
Meski begitu, surat yang ditulis Habib Bahar bin Smith sudah tersebar seperti yang diunggah channel Youtube, Santri Bandung.
Surat yang ditulis oleh Habib Bahar dibenarkan oleh pengacaranya, Aziz Yanuar.
Aziz Yanuar mengatakan surat tersebut memang ditulis langsung oleh Habib Bahar bin Smith.
"Iya langsung ditulis dari tahanan Mapolda Jabar," kata Aziz Yanuar saat dihubungi Tribun Jabar, Sabtu (22/12/2018).
Menanggapi hal tersebut, seorang Kuasa Hukum Bahar, Aziz Yanuar membenarkan surat tersebut adalah langsung ditulis Bahar.
"Iya langsung ditulis dari tahanan Mapolda Jabar," kata Aziz Yanuar saat dihubungi TribunJabar, Sabtu (22/12/2018).
Baca: Tetangga Sebut Korban Penganiayaan Mirip dengan Habib Bahar bin Smith, Berikut Kesamaannya
Aziz menjelaskan, surat tersebut dititipkan kepada simpatisannya yang menjenguk Habib Bahar bin Smith ke tahanan Mapolda Jabar.
"Surat tersebut sepengetahuan kami pengacaranya. Ketika simpatisan menjenguk Bahar bersama kami pengacara dan tokoh lainnya," kata Aziz Yanuar.
Dari foto surat yang diberikan Aziz kepada TribunJabar, surat tersebut ditulis pada 20.12.2018 di Polda Jabar.
Seperti yang diketahui, Habib Bahar bin Smith telah ditahan di Mapolda Jabar dan ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan melakukan penganiayaan. (*)
Artikel ini telah tayang di laman TribunJabar.com dengan judul "Dari dalam Penjara, Habib Bahar bin Smith Tulis Surat untuk yang Ditinggalkannya, Berikut Isinya"