Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, PANDEGLANG - Setengah jam lebih mencari istrinya, akhirnya pria berbaju oranye ini mendapati istrinya sudah terbujur kaku di dalam kantung mayat yang ada di Puskesmas Carita, Pandeglang, Banten.
Istrinya adalah Tahijah (73), yang menjadi korban tewas musibah tsunami di Pantai Carita pada Sabtu (22/12/2018) malam.
Mendapati istrinya sudah terbujur kaku di kantung mayat berwarna kuning bernomor lima, ia pun langsung menangis hingga menjerit-jerit.
"Astaghfillah mah, astaghfirullah mah," ucapnya berlinang air mata di Puskesmas Carita, Minggu (23/12/2018).
Baca: Bayi Laki-laki Terus Menangis di Puskesmas Carita, Orangtua Belum Ditemukan Pascaterjangan Tsunami
Terdengar, ia pun memastikan pada petugas bahwa jenazah didalam kantung mayat nomor lima tersebut adalah istrinya.
"Iya pak ini istri saya Tahijah namanya, ya Allah mamah kenapa harus kaya gini," jeritnya menangis.
Tak berselang lama, ia pun dibawa menuju ruang identifikasi untuk membuat surat penyerahan jenazah pada pihak keluarga.
Kemudian, jenazah Tahijah pun dibawa masuk kedalam mobil ambulans dan diberangkatkan menuju daerah Jakarta Barat.