Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendorong penguatan sistem deteksi dini untuk bencana.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menerangkan, Natal 2018 bisa dijadikan momentum untuk memerkuat solidaritas kebangsaan dan komitmen kemanusiaan. Terlebih, bagi Indonesia yang tengah berduka akibat bencana tsunami di Banten dan Lampung.
“Solidaritas natal dengan demikian ditujukan untuk secepatnya membantu korban bencana tsunami tersebut," ujar Hasto melalui keterangan tertulis yang diterima, Selasa (25/12/2018).
Sejauh ini, ucap Hasto, partai berlambang banteng moncong putih tersebut, telah mengirimkan Badan Penanggulangan Bencana dengan bergotong royong menanggani tanggap darurat, bekerja sama dengan Basarnas, BNPB, Pemerintah Daerah Setempat, dan seluruh lapisan masyarakat.
“Dapur umum pun sudah kami buat di beberapa titik. Ibu Megawati Soekarnoputri turun tangan secara langsung, termasuk mengoordinir bantuan khususnya bagi perempuan dan anak-anak," ucap Hasto.
Baca: Saat Pengungsi Curhat ke Maruf: Pengobatan Cukup, Pak Lurahnya Jempol Pak, Ganteng!
Menurut Hasto, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menaruh perhatian besar terhadap bencana tsunami di Banten dan Lampung.
"Mengingat beberapa kali Ibu Megawati sudah mengingatkan bahaya Anak Krakatau. Kerja Baguna kami maksimalkan sebagai jalan kemanusiaan Partai untuk menolong rakyat yang menjadi korban, tanpa membeda-bedakan pilihan politiknya," tutur Hasto.
Hasto mengatakan, Indonesia harus semakin bersatu, membangun kesadaran bersama terhadap berbagai kemungkinan bencana alam.
“Penguatan sistem deteksi dini dan mitigasi bencana sebagai upaya mengurangi korban akibat bencana alam sangatlah penting. Misi penyelamatan dan mengurangi korban inilah yang menjadi spirit natal. Sebab natal adalah perjuangan mencintai kehidupan," ucapnya.