News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tsunami di Banten dan Lampung

4 Fakta Terbaru Pasca Tsunami Banten, Penjelasan BMKG dan Kemendagri hingga Keluarga Aa Jimmy

Penulis: Umar Agus W
Editor: Umar Agus Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah kendaraan yang mengalami kerusakan usai diterjamg tsunami Selat Sunda terbengkelai di sepanjang jalan Pantai Anyer hingga Carita.

2.BMKG Naikkan Sensitivitas Enam Sensor

Logo BMKG (net)

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan pihaknya telah menaikan sensitifitas enam sensor yang dapar merekam aktifitas tektonik yang berada di sekitar Gunung Anak Krakatau.

Tiga dari enam sensor tersebut berada di Lampung dan tiga lainnya berada di Pulau Jawa.

Enam sensor itu sebelumnya merupakan sensor yang biasa digunakan untuk merekam getaran yang berasal dari gempa bumi.

Namun kini enam sensor itu telah dinaikan sensitifitasnya sehingga dapat merekam getaran yang sifatnya lebih halus di sekitar Gunung Anak Krakatau.

Baca: BREAKING NEWS! Lagi, Suara Dentuman Misterius Terdengar di Kayuagung, Sumatera Selatan

Itu karena getaran yang lebih halus dikhawatirkan dapat mengguncang dan menggoyang tebing kawah Gunung Anak Krakatau.

"Dan justru getaran itulah yang dikhawatirkan dapat merapuhkan mengguncang, menggoyang tebing kawah, dan akhirnya dikhawatirkan bisa longsor," kata Dwikorita di Kantor BMKG, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Selasa (25/12/2018).

Meski badan Geologi memiliki sensor yang khusus dapat merekam getaran halus di sekitar Gunung Anak Krakatau, namun ia mengatakan enam sensor yang telah disesuaikan itu untuk membantu pemantauan.

"Meskipun badan geologi mempunyai sensor sendiri yang saat ini masih bekerja di salah satu dari tiga pulau tadi yang khusus merekam getaran vulkanik. Sehingga kami mengkombinasikan getaran yang kami pantau dengan badan geologi," kata Dwikorita.

3.BMKG Imbau Masyarakat Hindari Pesisir Pantai

Konferensi pers Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di kantor BMKG, Jakarta, Senin (24/12/2018) (TRIBUNNEWS/RINA AYU PANCA RINI)

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengimbau masyarakat menjauhi pesisir pantai di sekitar Selat Sunda dalam radius 500 meter sampai 1 kilometer.

Hal itu dikarenakan aktifitas tremor Gunung Anak Krakatau, serta kondisi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi.

"Karena seluruh kondisi tersebut dapat mengakibatkan longsor tebing kawah ke laut dan berpotensi memicu tsunami, seperti hipotesa yang disampaikan pada tanggal 22 Desember 2018 yang lalu," kata Dwikorita di Kantor BMKG, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Selasa (25/12/2018).

Ia menjelaskan, secara umum kondisi cuaca di sekitar Gunung Anak Krakatau diprakirakan hujan ringan hingga sedang pada malam hingga dini hari nanti.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini