Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar menyatakan bahwa sudah sejak lama adanya upaya untuk menyetarakan gender dilakukan di dalam birokrasi Sekretaris Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI, mengingat peran perempuan dalam birokrasi keparlemenan mempunyai kapasitas yang sama.
Hal itu diungkapkannya usai mengikuti Upacara Bendera Memperingati Hari Ibu ke-90 Tahun 2018 dengan tema "Bersama Meningkatkan Peran Perempuan dan Laki-laki dalam Membangun Ketahanan Keluarga untuk Kesejahteraan Bangsa". Upacara dipimpin oleh Deputi Bidang Persidangan DPD RI Sefti Ramsiaty, di Halaman Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (21/12/2018).
“Karena perempuan pun punya kapasitas yang sama, bahkan kemarin pada saat proyek perubahan diklat kepemimpinan, Biro Keuangan dalam pengusulan anggaran akan menyeleksi mana saja anggaran yang tidak memperhatikan aspek persamaan gender, dan itu jadi salah satu yang terbaik di dalam diklat dan itu akan kita jalankan,” katanya.
Selain itu Indra juga beranggapan bahwa dalam proses birokrasi Kesetjenan dan BK DPR RI, dirinya akan terus memperhatikan dan mengupayakan adanya kesetaraan gender di lingkungan Parlemen, sebagai salah satu wujud semangat di Peringatan Hari Ibu (PHI) yang jatuh pada tanggal 22 Desember 2018 esok. “Kita menyadari bahwa memang perempuan harus tampil dan kita harus memberi ruang ,”ungkapnya.
Sementara Deputi Bidang Persidangan Setjen dan BK DPR RI Damayanti mengaku sangat bergembira dengan banyaknya pejabat dan pegawai di lingkungan Setjen dan BK DPR RI yang merupakan seorang ibu. Menurutnya menjad ibu tidaklah mudah, dirinya harus bisa berperan di segala posisi. Satu sisi dirinya harus melaksanakan tugas dan kewajibannya di kantor, dan di sisi lain dirinya juga tetap harus menyempatkan diri untuk memberikan perhatian dan kasih sayangnya kepada keluarga.
“Karena apa, seorang ibu adalah tiang dari keluarga, dimana dia akan membentuk suatu generasi selanjutnya yang kemudian bisa membangun indonesia,” katanya.
Maya- biasa “Damayanti” disapa berharap, semoga di Lingkungan Setjen dan BK DPR RI para ibu pekerja tidak lantas melupakan keluarganya, mengingat keluarga adalah nomor satu di hati para ibu.
Inspektur Upacara yang merupakan Deputi Bidang Persidangan DPD RI Sefti Ramsiaty mengatakan, saat ini banyak sekali perempuan yang juga seorang ibu yang sudah menduduki posisi-posisi setara dengan laki-laki di berbagai tingkatan dan dimensi. Untuk itu dia berharap perempuan-perempuan yang ada di kompleks Parlemen mampu meningkatkan kinerjanya, khususnya dalam menyamakan posisi dengan kaum laki-laki dari sisi peningkatan kinerja.
“Utamanya dalam peningkatan kinerja di dalam kerja-kerja parlemen yang terus terang saat ini lumayan berat. Apalagi di tahun politik tentu saja kami perempuan-perempuan mempunyai dua posisi di satu sisi kami harus bekerja di kantor, di sisi lain juga keluarga menjadi bagian yang tidak dapat terpisahkan, sehingga harus pandai membagi waktu antara keluarga dan pekerjaan,” katanya. (*)