News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tsunami di Banten dan Lampung

Ditopang Genset, Menara Pemancar Sinyal Selular sudah Pulih di Lokasi Terdampak Tsunami

Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana dampak tsunami selat sunda di Desa Sumber Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, Rabu (26/12/2018). Di perkampungan nelayan itu tampak rumah-rumah penduduk hancur dan perahu-perahu nelayan pun berserakan di segala penjuru. (Tribunnews/Jeprima)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika ( Kominfo) menyampaikan, enam hari pasca- tsunami Selat Sunda, layanan telekomunikasi di daerah terdampak bencana telah pulih 100 persen.

Pelaksana Tugas Kepala Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu mengatakan seluruh layanan telekomunikasi seluler telah dapat digunakan secara normal oleh masyarakat di kawasan Pantai Barat Provinsi Banten dan Lampung Selatan.

"Berdasarkan pantauan Kementerian Kominfo, pasokan listrik untuk kebutuhan BTS (base transceiver station) ditopang dengan genset dan mobil backup power site yang disediakan oleh operator telekomunikasi," kata Ferdinand dalam keterangan tertulis, Jumat (28/12/2018) pagi.

Ferdinand menambahkan, meskipun masih terdapat sebagian BTS yang belum bisa diaktifkan karena tidak adanya pasokan listrik dari PLN dan sulitnya akses ke lokasi, layanan telekomunikasi masih dapat diakses dengan normal.

"Karena dapat dipenuhi atau di-cover dari BTS lain yang ada di sekitarnya," ujar dia.

Baca: Pengungsi Keluhkan Birokrasi Distribusi Bantuan Bencana Tsunami di Sumur, Pandeglang

Hasil pantauan terhadap jaringan backbone dari Telkom, lanjut dia, semua dalam kondisi normal. "Sehingga masyarakat masih tetap bisa menggunakan layanan telekomunikasi dengan normal," kata Ferdinand.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan waspada. Selain itu, masyarakat diminta untuk tidak menyebarkan informasi hoaks atau informasi yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya terkait dengan bencana yang ada.

Seperti diketahui, pada 22 Desember 2018, tsunami menerjang wilayah pesisir Banten, Serang, dan Lampung. Tsunami tersebut disebutkan bukan karena gempa bumi, melainkan runtuhan bawah laut Gunung Anak Krakatau yang saat ini tengah erupsi dan berada pada level III atau berstatus siaga.

Akibat kejadian ini, ratusan korban melayang, ratusan bangunan hancur, fasilitas umum rusak, dan ratusan korban harus mengungsi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pasca-Tsunami Selat Sunda, Kominfo Pastikan Komunikasi Telah Pulih" 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini