News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Freeport Indonesia

Sri Mulyani Sindir Pengamat yang Kritik Jokowi soal Freeport: Semakin Kosong Semakin Jumawa

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan sambutan saat acara Award IICD ke 10 dengan tema 'Bringing about Changes: Opportunities and Challenges for Directors' di Jakarta, Senin (10/12/2018) malam. IICD melakukan penilaian terhadap 200 emiten dengan market kapitalisasi terbesar yang terdaftar di BEI dan mengumumkan Top 50 emiten big cap dan mid cap dengan praktek CG Terbaik tahun 2017, diantara top 50 tersebut terdapat 24 emiten big cap serta 23 emiten mid cap terbaik yang akan menerima award. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati akhirnya angkat bicara soal divestasi saham 51,2 persen PT Freeport Indonesia.

Dilansir oleh TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Facebook @smindrawati yang diunggah pada Kamis (27/12/2018).

Pada postingannya itu, Sri Mulyani membeberkan kemelut yang dihadapi terkait Freeport dan usaha para presiden untuk mengatasinya.

Terakhir, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berhasil merebut saham mayoritas untuk Indonesia.

Menurut Sri Mulyani itu adalah suatu hal yang membanggakan.

Baca: Pemprov DKI: Iklan Baliho Ketua PSI Tsamara Amany di Jl Gatot Subroto Disegel Karena Melanggar

Ia juga membeberkan perjuangan Jokowi dalam hal ini.

Oleh karena itu, ia menilai apabila ada pengamat yang justru mengatakan langkah Jokowi adalah 'bodoh', maka ia menganggap pengamat itu semakin kosong dan sombong.

Berikut penjelasan lengkap Sri Mulyani mengenai hal tersebut.

"Negosiasi Freeport : Testimoni

Sejak tahun 1967, Freeport McMoran (FCX) memegang Kontrak Karya (KK) penambangan di Papua.

BACA SELENGKAPNYA>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini